Pegel :'(

 

 Sumber Gambar : uky.edu

Entah apa yang ada di pikiranku tadi siang...

Awalnya aku berniat ke gedung rektorat kampusku bersama temenku yang super nekat ini, postingan sebelumnya udah aku ceritain sedikit tentang dia. Kita janjian di sebuah tempat yang biasa kita sebut 'kuburan cina'. Sebenernya tempat itu gag ada kuburannya sama sekali, tapi berhubung bangunan dan ornamennya mirip kuburan cina jadi orang-orang di kampusku menyebutnya dengan sebutan itu.

Aku dateng lebih awal dan duduk menunggu 'si super nekat itu' dengan maen aplikasi game yang ada di handphone’ku dan sesekali ngupil sambil push up. Setelah lama menunggu dan lumayan dapet banyak upil akhirnya dia datang juga.

'kita ke gedung rektorat pake apa nih?' tanyaku

'pake baju lah, masa bugil' emang rada stress cewek yang satu ini.

'mksudku pake motor apa jalan kaki?'

'jalan kaki aja yuk' ajaknya sambil menunjukkan senyum setannya.

Emang sih letak gedung rektorat cuma di depan fakultas kami, tapi masa panas-panas gini mo jalan kaki. Hmmm..okelah, akhirnya aku turutin ajakan Niwi. Itung-itung mengurangi global warming di bumi ini. Setelah mendaki gunung dan melewati lembah akhirnya kita sampai juga di gedung tempat para petinggi kampus melakukan aktivitas rutinnya. Sekarang tinggal menyelesaikan masalah yang aku ceritain di postingan kemarin. Pasang muka serius, siapin berkas-berkas, push up 50 kali, dan ngupil dulu bentar sebelum buka pintu yang mirip peninggalan kolonial belanda itu.

Akhirnya gak lebih dari 30 menit masalah tersebut terselesaikan. Kita keluar ruangan dengan muka ceria dan sedikit garuk-garuk kepala karena aku belum sempet keramas selama 2 minggu.

'oke, kita kemana lagi nih?' aku bertanya dengan muka gembira.

'bank ma***ri, abis tu langsung ke perpus pusat' jawab Niwi.

'jalan kaki?' tanyaku dengan berharap si nekat ini menjawab tidak.

'iya laah, deket kok. masa mau naek andong!'

(pause dulu)

"Nah, aku masih bingung pada bagian ini.jarak antara gedung rektorat dan bank ma***ri kira-kira 1km dan jarak antara bank itu dengan perpus pusat kurang lebih 200m, jadi paling tidak kita harus jalan kaki 1,2km (belum termasuk pulangnya), belum lagi di tambah harus naek ke lantai 3 karena perpus yang kita maksud ada di lantai 3. tapi kenapa tadi siang aku gak mikir beginian yah ??? -,-"

(play)

'Hmmm,,ayo deh'  gag sadar aku jawab ginian.. >:D

Baru beberapa meter kita jalan kaki aku sudah mengeluarkan banyak keringat, sampai basah kemejaku. Beberapa puluh meter, mulai pegel-pegel ni kaki. Beberapa ratus meter, pusing kepalaku. Tapi aku heran kenapa si nekat ini biasa-biasa aja yah, padahal kita jalan kaki sekitar setengah 12 dan tentu saja panas banget.

'gak capek wi?'

'halah ini si belum seberapa kalo dibandingin naek gunung merapi' jawab Niwi.

DAMN...!!! Aku baru inget kalo si nekat ini salah satu anggota pecinta alam yang sudah beratus-ratus bahkan beribu-ribu kali naek turun gunung. Pantesan gak terasa capek sama sekali. sial. :(